Sabtu, 01 April 2017

Tugas 2 Perekonomian Indonesia

Pembiayaan Pembangunan

Tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Indonesia dihadapkan pada berbagai masalah dan salah satu diantaranya adalah dalam hal penyediaan sumber pembiayaan pembangunan itu sendiri. 

Sumber Pembiayaan Pembangunan ada 4, yaitu :
  1. Tabungan Sukarela : Bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Contoh : menabung di bank
  2. Tabungan Pemerintah  : Keseluruhan pendapatan yang diterima pemerintah dikurangi dengan total pengeluaran rutin. Contoh : BUMN
  3. Tabungan Paksa : Langkah yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka menanggulangi defisit anggaran. Contoh : Pajak
  4. Hasil dari Perdagangan Luar Negeri : Diperoleh dari kelebihan nilai ekspor dikurangi nilai impor.
Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. 

Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:
  • Menjamin pemerataan dan keadilan.
  • Menghargai keanekaragaman hayati.
  • Menggunakan pendekatan integratif.
  • Menggunakan pandangan jangka panjang.
Tujuan Pembangunan Berwawasan Lingkungan, diantaranya :
  • Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
  • Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
  • Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
  • Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup
  • Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindakan yang melindungi lingkungan hidup
  • Terjaminnya kepentingan generasi sekarang dan generasi yang akan datang
  • Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup
  • Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana
  • Terlindunginya wilayah Indonesia dari pengaruh negatif pembangunan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara.
Contoh Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Contoh dari pembangunan berwawasan lingkungan misalnya di Unnes sendiri terdapat salah satu pilar konservasi yaitu Green Architecture (arsitektur hijau).


Summarecon Bekasi akan menjadi ikon kawasan hunian dan komersial terbaik di Bekasi. Dikembangkan di atas lahan seluas 240 hektar, Summarecon Bekasi mulai dibangun pada november 2010 dengan konsep hunian yang berwawasan lingkungan.konsep ini digunakan agar terjadinya keseimbangan dengan lingkungan.

Rumus Komponen Pendapatan Nasional

Jika dilihat dari jumlah barang dan jasa yang dihasilkan, pendapatan nasional dapat di kelompokkan sebagai berikut. 

1. GDP (Gross Domestic Product) / PDB
Cara menghitung : jumlah barang dan jasa yang ada di dalam negeri dari Warna Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing di dalam negeri.

2. GNP (Gross National Product) / PNB 
Cara menghitung : jumlah barang dan jasa dari Warga Negara Indonesia baik di dalam negeri maupun di dalam negeri.
*Jika GDP nya lebih besar daripada GNP artinya negara tersebut adalah negara berkembang, karena lebih banyak mengeluarkan untuk Warga Negara Asing daripada menerima. 

3. NNP (Net National Product) / PNN
GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement). Replacement penggantian barang    modal/penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil. 
Cara menghitung : GNP - Penyusutan (Depresiasi/Replacement)

4. NNI (Net National Income) / PNB
Pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll. 
Cara menghitung : NNP - Pajak tidak langsung
*yang termasuk pajak tidak langsung : PPN, Bea Cukai, Bea Materai, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

5. PI (Personal Income) / PP
Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu.
Cara menghitung : PI - NNI + Transfer Payment - (Laba ditahan + iuran jaminan sosial + pajak perseroan)
*Yang termasuk Transfer Payment = Beasiswa, Subsidi, gaji pensiun, bantuan, hadiah.
*Yang termasuk Laba ditahan = laba yang tidak dibagi (yang dicadangkan)
*Yang termasuk Iuran jaminan sosial = dana pensiun, iuran kesehatan, jaminan hari tua, asuransi

6. DI (Disposable Income)
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. 
Cara menghitung : PI - Pajak langsung 
*Yang termasuk pajak langsung = PPh, PBB, Pajak kekayaan, deviden

7. C (Consumtion)
Cara menghitung : DI - Saving (Tabungan)

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEETING 4

MEETING 4 BAHASA INGGRIS BISNIS 2 Created by : Anisa Aulia Toha (20216901) Anisah Haura Tsamarah (20216916) Elfrida Siantu...